Jumat, 04 Oktober 2013

TYPE DATA, VARIABLE DAN KONSTANTA PADA C++

TIPE DATA
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan dan digolongkan dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan real (floating point), tipe logika (boolean),dan tipe karakter/teks (character/string).

Tipe data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana keadaan data disimpan dalam memori, dan jenis operasi yang dapat dilakukan.

CHAR

Adalah sembarang huruf, angka, tanda baca tunggal. Ada 2 (dua) macam char, yaitu :

1.     signed mendeklarasikan char bertanda, digunakan untuk nilai negative. Rentang nilai mulai -128 sampai 127 
2.     unsigned mendeklarasikan char tidak bertanda, untuk nilai positif. Rentang nilai mulai 0 sampai 255
contoh deklarasi char :
char letter = ‘A’ ;
unsigned char number = 245 ;
signed char value = -71 ;
 
SHORT, INT, LONG 

Digunakan untuk menyatakan bilangan bulat. Seperti pada char, perubah tipe signed dan unsigned dapat ditambahkan.
Rentang nilai short int mulai -32.768 sampai 32.767.
Rentang nilai long / int mulai -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647.

Contoh deklarasi int :
Int nilai, total ; atau,
Int nilai  = 90 ;

FLOAT, DOUBLE 

Menyatakan bilangan pecahan/real, maupun eksponensial. Dalam keadaan default, bilang floting point dianggap bertipe double.
Rentang nilai float mulai 3,4 E^-38 sampai 3,4 E^+38.
Rentang nilai double mulai 1,7 E^-308 sampai 1,7 E^+308.

ENUMERATION / ENUM
 
Adalah serangkaian symbol berurutan yang menspesifikasikan konstanta bertipe integer. Dalam C++ tidak terdapat tipe Bolean, sehingga untuk merepresentasikan TRUE dengan nilai integer bukan nol ( 1, 2, dst ), sedangkan FALSE dengan nilai nol ( 0 ).

Contoh deklarasi enum :
Enum BOOLEAN { False, True } ;   atau,
Enum BOOLEAN { Benar = 3, Salah = 0 } ;
 
VOID
 
Menyatakan tipe kosong untuk :
1.     mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun.
2.     mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun.
3.     bila diawali dengan operator *, menyatakan penunjuk terhadap sembarang tipe data.
Contoh deklarasi void : Void cctrputs (char*, int );   atau,
Main (void);   atau,
Void* action;
Int ivalue = 100;
Action = &ivalue;

PENUNJUK / POINTER

Adalah variable yang berisi nilai alamat suatu lokasi memori tertentu. Deklarasi penunjuk dilakukan dengan menspesifikasikan *, sebelum nama varabel / konstanta. 

Array

Adalah sekelompok data bertipe sama yang menduduki lokasi memori yang berurutan. Jumlah elemen array dinyatakan dengan cara mengapit jumlah yang di maksud dengan tanda ‘ [ … ] ‘
Bentuk umum :   tipe namaArray [ jumlahelemen ] ; 

Untuk   menyatakan  array  berdimensi   lebih dari 1 (satu), tambahkan tanda ‘[ … ]’ sebanyak dimensi yang diinginkan.

Contoh deklarasi array 2 dimensi :
Int matrix [2][3] ;

STRING 

Deretan karakter yang diakhiri dengan sebuah karakter kosong. String ditulis dengan mengapit string dengan tanda petik dua ( “ …….” ).

Contoh deklarasi string :
Char text [ ] = “ C++ “ ;
Puts (text) ; 

STRUCT, UNION 

Digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe yang berlainan. Struct : elemennya ada dilokasi memori yang berbeda, dan union : elemennya ada dilokasi memori yang sama. 
                                            
Bentuk umum :
Struct tipestruktur
{
   Tipeanggota1 namaAnggota1 ;
   Tipeanggota2 namaAnggota2 ;
    ………….
}
namaStruktur ;



KONSTANTA
Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai konstanta adalah tidak dapat di ubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi (π), satuan dari kecepatan cahaya dan sebagainya.
Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang didekralasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Identifier dapat berupa variabel, konstanta, fungsi, dan kelas.
Dalam menentukan atau membuat identifier pada program, ada beberapa hal yang harus diperrhatikan yaitu:
- C++ bersifat case sensitive sehingga huruf kapital dan huruf kecil berbeda.
- Identifier tidak boleh diawal dengan angka.
- Identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol seperti #, @, ?, !, $, dan lain-lain).
- Identifier tidak boleh menggunakan kata kunci yang terdapat pada C++, seperti break, return dan lain-lain.
- Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhannya.



VARIABLE


Variabel adalah sebuah identifier yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel Global. Pada visual C++ selalu terdapat fungsi utama, variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi utama
tersebut. Selain variabel global, pada pemrograman C++ juga terdapat variabel Lokal. Berbeda dengan variabel global, variabel lokal hanya dikenali oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.